Elloco Pun Ingin Tret-tretan ke Malaysia
Gelaran Piala AFF sebentar lagi akan di mulai, perhatian kita sebagai pecinta timnas sebentar lagi akan tertuju ke sana untuk melihat sekaligus memberi dukungan. Perjuangan pasukan Nil Maizar tidak akan surut meski ada sebagian kecil dari penghuni negeri ini yang masih enggan memberi dukungan untuk timnas. alih-alih memberi dukungan, ternyata ada diantara mereka yang malah mencibir dan mencaci.
Bagi pecinta bola yang menggunakan rasionalitas dalam melihat permasalahan sepak bola di Indonesia sat ini, konflik yang berkepanjangan seharusnya tidak akan melunturkan kecintaannya terhadap timnasnya. Betapapun misalnya dia cinta pada klub kesayangannya yang secara kebetulan berada di ISL atau berada dipihak KPSI.
Lihatlah apa yang dicontohkan oleh mantan striker Timnas Indonesia, Cristian ‘Elloco’ Gonzales, meski dia adalah pemain naturalisasi dan sekarang tak ikut membela timnas, tapi dia lebih bisa memahami dan mengartikan apa itu nasionalisme. Gonzales meski bermain di klub ISL, dia tak segan-segan untuk bermaksud memberikan dukungan kepada timnas. Bahkan dia bermaksud datang langsung ke Stadion Bukit Djalil, Malaysia.
“Saya selalu mendoakan Indonesia. Insyaallah kalau ada izin dari klub saya akan ke Malaysia untuk memberi dukungan,” kata Christian Gonzales di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Rabu (14/11). (JPNN, 14 November 2012).
Kita tentu sangat menghargai hasrat dan keinginan Gonzales tersebut, sebab ternyata dia bisa memilih dan memilah dalam melihat permasalahan yang ada dalam konflik ini. Bahkan dia memberi saran kepada suporter di Indonesia agar selalu mendukung timnas.
“Untuk masyarakat Indonesia support selalu Indonesia, datang ramai-ramai ke Malaysia. Kita hanya bisa kasih support dan berbangga dengan negara masing-masing,” ungkap Gonzales. (JPNN, Ibid).
Barangkali Elloco sadar dengan terpecahnya dukungan suporter di Indonesia, dia sadar bahwa ada sebagian yang tidak mendukung timnas dari mereka, makanya Gonzales perlu ‘menyentil’ mereka agar mendukung timnasnya. Mungkin Gonzales sedang memberi pelajaran tentang arti menghargai perjuangan anak-anak bangsa yang berjuang membela negaranya lewat sepak bola. Sebab tidak semua pemain punya kesempatan untuk membela negaranya lewat sepak bola.
Atau, jangan-jangan Gonzales juga sudah paham dengan kata-kata Bung Karno, ” Jangan kau tanya apa yang diberikan negara padamu, tapi tanyalah apa yang bisa kau berikan untuk negaramu”…
Selamat berjuang timnasku….
SUMBER ARTIKEL
NO
|
KESALAHAN PENULISAN
|
PERBAIKAN PENULISAN
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
|
Tret-tretan
Ke sana
melihat
Sebentar lagi
Sebentar lagi
Penghuni
Masih
Malah
Melihat
Sepak bola
Sat
Timnasnya
Gonzales meski bermain di klub ISL
Betapapun misalnya
Bermaksud
Sangat
Sebab Ternyata
Melihat
Memberi
Agar
Dari mereka / dia sadar bahwa ada sebagian yang tidak mendukung timnas dari mereka
Makanya
Agar
Timnasnya
Atau, jangan-jangan
|
Datang/Ramai-ramai (diubah menjadi)
Kesana (kata kesana tidak boleh dipisah)
Menyaksikan (diubah menjadi)
Segera (diubah menjadi)
(dihapus karena kata tersebut bisa tidak digunakan)
Penduduk (diubah menjadi)
(dihapus karena kata tersebut bisa tidak digunakan)
(dihapus karena kata tersebut bisa tidak digunakan)
Menyikapi (diubah menjadi)
Persepakbolaan (diubah menjadi)
Saat (penulisan kata tidak boleh disingkat , sat = saat)
Timnas (kata akhiran -nya bisa tidak digunakan)/(bisa juga berupa ambigu)
meski Gonzales bermain di klub ISL (merubah susunan kalimat)
Walaupun (diubah menjadi)
(dihapus karena kata tersebut bisa tidak digunakan)
(dihapus karena kata tersebut bisa tidak digunakan)
(bisa menggunakan kata SEBAB atau kata KARENA(diubah menjadi) )
Menyikapi (diubah menjadi)
Memberikan (menambahkan akhiran –kan pada kata tersebut untuk melengkapinya)
Untuk (diubah menjadi)
(dihapus karena kata tersebut bisa tidak digunakan) / dia sadar bahwa ada sebagian dari mereka yang tidak mendukung timnas (merubah susunan kalimat)
Untuk itu / maka dari itu (diubah menjadi)
Untuk (diubah menjadi)
Timnas (kata akhiran -nya bisa tidak digunakan)/(bisa juga berupa ambigu)
Mungkin (diubah menjadi)
|
