PERANAN TELEMATIKA
PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komunikasi,
pada masa sekarang tidak dapat dilepaskan dengan telematika (cyberspace).
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, telah mempengaruhi banyak
aspek kehidupan di masyarakat, antara lain dalam perkembangannya, teknologi
telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi
elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah
banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi.
Teknologi telematika yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu
informasi.
Penggunaan teknologi telematika dan
aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta
meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga
harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta
meningkatkan keharmonisan dikalangan masyarakat.
Sebagai contoh, teknologi informasi
sekarang memainkan peranan penting dalam masyarakat di berbagai bidang termasuk
pendidikan. Karena belajar tidak hanaya di kelas dan tak perlu repot mencari
buku ke took buku,dapan juga menghemat waktu, biaya, tenaga, dan lain-lain.
MATERI
Di zaman dahulu, manusia saling berkomunikasi dalam melakukan
kehidupan sehari-hari dalam beberapa kegiatan, dengan menggunakan simbol-simbol
material berupa ukiran pada batu, dinding gua, dan lain sebagainya. Komunikasi
secara tertulis yang semula dikembangkan memungkinkan informasi untuk disimpan
dan dibaca oleh manusia di lain waktu kemudian. Penyimpanan dan pengalihan
informasi melalui teknologi umumnya berlangsung secara lamban, mahal, dan membutuhkan
banyak tenaga.
Pada saat ini dengan ditemukannya
suatu teknologi cetak ( printing technology ), informasi dapat dialihkan ke
lebih banyak orang, di wilayah yang lebih luas, dan dengan biaya yang lebih
murah. Di peralihan zaman millennium sekarang ini, perkembangan media
elektronik, mencakup radio, televisi, dan telepon, telah memungkinkan penurunan
waktu pengalihan informasi secara dramatik.
Begitu juga jarak geografis tidak
lagi menjadi penghalang dalam proses komunikasi dan pertukaran informasi.
Dimana pada saat ini juga biaya penyimpanan dan pengantaran informasi secara
elektronik kini telah semakin banyak ditentukan oleh kebijakan public,
ketimbang oleh faktor-faktor teknikal semata. Misalnya, pada harga pulsa
telepon lebih terkait dengan kebijakan regulasi public dari pada harga actual
yang dibutuhkannya.
Pada komputer digital dan media
penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya
basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan
informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘tak tampak‘ bagi
mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding (
seperti komputer dengan kartu baca magnetic ).
Teknologi pemrosesan data secara
elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan
sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi,
atau Teknologi Telematika. Ruang, waktu, dan biaya secara berangsur-angsur
direduksi melalui aplikasi-aplikasi teknologi komputer, penyimpanan missal, dan
transmisi elektronikal dan optial.
Sehubungan dengan uraian terebut di
atas tentang telematika, maka kami akan membahas Perana Telematika dalam
Kehidupan Sehari-hari.
A. Pengertian
Telematika
Telematika berasal dari bahasa
perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk
perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan,
pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna ( Miarso, 2007 ).
Para praktisi menyatakan bahwa
“Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” dimana
sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah dari
Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena
perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi
telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). Yang
mana semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi
teknologi informasi komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa
penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan
media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk pada
perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan informatika yang
semula masing-masing berkembang secara terpisah.
Alfin Toffler berpendapat bahwa
teknologi telekomunikasi dan informatika, kini populer dengan nama telematika
(Yuliar,2007).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa
Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi, Media dan
Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem
binary/digital.
B. Fungsi Telematika
Selaras dengan pengertian telematika
sebagai sarana komunikasi jarak jauh, maka fungsi dari telematika antara lain :
Penyampai informasi.Telematika digunakan sebagai
penyampai informasi agar orang yang melakukan Komunikasi menjadi lebih
berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan
meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan
wawasan.
Sarana Kontak sosial hidup
bermasyarakat. Interaksi sosial menimbulkan kebersamaan; keakraban, dan
kesatuan yang akan melahirkan kerjasama. Telematika menjadi penghubung diantara
peserta kerjasama tersebut, walaupun
mereka tersebar dimana-mana. Telematika menjembatani proses interaksi sosial
dan kerjasama sehingga menghasilkan jasa yang memiliki nilai tambah dibanding
hasil perseorangan.
C. Peranan
Telematika dalam keseharian
Dengan semakin berkembangnya
Teknologi pada saat ini maka semakin mudahnya setiap orang untuk mendapatkan
berita secara mudah dan cepat baik itu dari media cetak misalnya Koran, majalah
dalam bentuk tulisan ataupun dalam bentuk gambar-gambar yang sesuai dengan
kejadian-kejadian yang sebenarnya, sedangkan pada media visual misalnya
Televisi yang menampilkan gambar yang bergerak.
Perkembangan teknologipun berkembang
pesat, mulai dari pesawat telepon manual ke otomatis, dan dari analog menjadi
digital. Pada gilirannya perkembangan ini menuntut adanya pengaturan
infrastruktur dan standarisasi peralatan. Tak lama kemudian masuklah teknologi
mobile-telecommunication.
Berkembanglah pemakaian handphone
yang berdampak tumbuhnya usaha-usaha yang tidak hanya menyediakan layanan atau
jejaring saja, melainkan juga membangun pabrik-pabrik dalam upaya pemenuhan
kebutuhan akan kabel. Menarik untuk dicatat bahwa di era serbuan bisnis
telekomunikasi itu, ternyata kaidah dan aturan bisnis professional tidak
sepenuhnya diikuti.
Beberapa yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah :
1.
Perkembangan
teknologi informasi dan broadcasting itu ternyata sangat berpengaruh dalam
artian berita, tetapi juga iklan yang sangat berpengaruh dalam dunia bisnis.
Lebih jauh lagi dengan berkembangannya telebanking, telekumunikasi sebelumnya
dilihat hanya sebagai public utility, kini berubah menjadi bisnis opportunity.
2.
Globalisasi
ekonomi menciptakan suasana kompetisi yang semakin ketat. Ini menuntut
penyelenggaraan telekomunikasi dengan kualitas layanan yang semakin tinggi.
Setelah
dilakukan pengorbitan satelit, jangkauan telekomunikasi yang ada akan semakin
bisa meliputi seluruh wilayah luar maupun dalam negeri. Satelit telekomunikas
itu kemudian bisa dimanfaatkan bukan untuk telepon tetapi juga untuk berbagai
macam keperluan lain seperti, pengiriman facsimile, telex, dan pengiriman
berbagai informasi dalam bentuk lain termasuk broadcasting.
D. Sumber Daya
Telematika
Dalam bidang sumber daya , diarahkan
pada pengembangan SDM, industri dalam negeri, hukum dan perdagangan, serta
kultur informasi. Secara umum dirasakan bahwa SDM di dalam negeri belum
memenuhi harapan untuk berperan dalam pengembangan teknologi yang berubah begitu
cepat. Untuk itu keterlibatan berbagai kelompok masyarakat dalam merumuskan dan
mewujudkan program-program telematika perlu ditumbuh kembangkan secara
berangsur-angsur.
E. Peran
Telematika
Berdasarkan perkembangan telematika
tersebut diatas, telematika memiliki tiga peran pokok, antara lain:
Mengoptimalkan proses pembangunan.
Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada
masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling
berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi
menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah
ke daerah lain.
Meningkatkan Pendapatan. Produk dan
jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan
pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa
hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
Pemersatu bangsa. Teknologi
telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang
menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak
daerah masing-masing.
F. Pemanfaatan Telematika di Bidang
Pendidikan
Terdapat sejumlah pilihan alternatif pemanfaatan di bidang
pendidikan, yaitu :
1. Perpustakaan
Elektronik
Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu
dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep
perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya.
Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang
terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu
dapat di akses melalui internet.
2. Surat Elektronik
(Email)
Dengan aplikasi sederhana seperti email maka seorang dosen,
pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam
kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya
lewat email.
3. Ensiklopedia
Kebanyakan perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini
telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia
sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan
dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan
gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai
tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan
informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
4. Sistem Distribusi
Bahan Secara Elektronis ( digital )
Dengan adanya sistem ini maka kekurangan serta keterlambatan
bahan pelajaran bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat
teratasi. Yang paling penting bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan
dalam jenjang peningkatan pendidikannya yang lebih tinggi, sarana untuk
mengakses program yang diminati tidak menjadi masalah karena mereka dapat
menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Tele-edukasi dan
Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Dalam pendidikan dan pelatihan jarak jauh juga diperlukan
untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam
rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari Sumber Daya
Manusianya. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta
dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam
rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi, baik yang bersifat
pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
6. Pengelolaan Sistem
Informasi
Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang
sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi
semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan
yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam bentuk disket atau CD ROM,
namun perlu dikembangkan lebih lanjut sistem agar informasi itu mudah
dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini
sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola
dalam suatu sistem.
7. Video
Teleconference
Dimana keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau
mahasiswa dari seluruh penjuru dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal
bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi
dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang
berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial.
PEMBAHASAN
Dari hari kehari perkembangan
telematika dalam bidang pendidikan semakin maju, hal ini disebabkan semakin
beraneka ragamnya kebutuhan akan telematika itu sendiri. Semakin banyaknya
aplikasi yang bermuculan untuk membuat aplikasi berbasis telematika ini dan
juga beraneka ragam kebutuhan informasi pendidikan akan memudahkan bagi
pengguna telematika dalam memenuhi kebutuhannya. Dengan adanya perkembangan
telematika di bidang pendidikan salah satu contohnya e-learning sangat
memberikan banyak manfaat bagi pengguna salah satunya membuat pengguna
menghemat waktu, tenaga, biaya dan lain sebagainya.
REFERENSI