TEKNOLOGI TELEMATIKA
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang sangat pesat dalam lima tahun terakhir ini telah membawa
dampak kepada tingkat peradaban manusia yang membawa suatu perubahan besar
dalam membentuk pola dan perilaku masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan yang
sangat pesat tersebut antara lain terjadi pada bidang telekomunikasi,
informasi, dan komputer. Terlebih dengan terjadinya konvergensi antara
telekomunikasi, informasi, dan komputer. Dari fenomena konvergensi tersebut,
saat ini orang menyebutnya sebagai revolusi teknologi informasi.
Istilah teknologi informasi
sebenarnya telah mulai dipergunakan secara luas pada awal tahun 1980-an.
Teknologi ini merupakan pengembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan
teknologi telekomunikasi. Teknologi informasi sendiri diartikan sebagai suatu
teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses
penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu.
MATERI
Telematika merupakan salah satu hasil dari
perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat pada masa ini. Kata
telematika adalah kata yang diserap dari bahasa Prancis yaitu “telematique”.
Yang pertama kali memperkenalkan kata ini adalah penulis buku berjudul
“L’informatisation de la Societe” yaitu Simon Nora dan Alain Minc pada tahun
1978.
Istilah telematika dari segi hukum adalah
perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi informasi dan
media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah. Terdapat banyak
sekali pendapat mengenai pemahaman definisi dari istilah telematika, namun saya
dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam perkembangannya, layanan teknologi
telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi
elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan
jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. menurut saya penggunaan
layanan telematika di indonesia ini masih belum maksimal. contoh layanan
telematika seperti teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global
Positioning System).
dibawah
ini contoh-contoh dari teknologi telematika :
1).
E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk
administrasi pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu
badan yang mengurusi tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika
Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan
mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan
pendayagunaan teknologi telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan
memantau pelaksanaannya. Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu
targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk
situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya
melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik
secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh
komputer dari mana saja. E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan
interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar
sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional.
Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs
online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi
dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data
statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
2).
E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual
beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai
dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak,
mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim. Luasnya wilayah
e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut
regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware), perbankan, perpajakan, dan
banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh
dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan
bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan
transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller Machine – Anjungan Tunai
Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3).
E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran
dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah
pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka
dengan modus belajar jarah jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis
web atau situs. Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi
telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan
dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek
jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Peranan web kampus
atau sekolagh termasuk cukup sentral dalam kegiatan pembelajaran ini. Selain
itu, web bernuansa pendidikan non-institusi, perpustakaan online, dan interaksi
dalam group, juga sangatlah mendukung. Selain murid atau mahasiswa, portal
e-learning dapat diakses oleh siapapun yang memerlukan tanpa pandang faktor
jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya[16]. Hampir seluruh kampus
di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA), telah memiliki web. Di
DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan penilaian sudah melalui sarana
internet yang dikenal sebagai Sistem Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan
ratusan web yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil
penelitian tersebar di dunia internet. Bentuk telematika lainnya masih banyak
lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan
ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web,
telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global
Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G,
dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan
udara, serta teleconference.
Interface
telematika
Fitur interface dalam telematika. Interface
dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video conference,
Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang melibatkan video dan
audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat pada interface
telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi internet) yang tidak
perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem operasi apapun (Open
System). Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah
video conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang
melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi yang digunakan untuk
layanan video conference komersial pada awalnya dikembangkan di atas platform
ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan standar H.320. Secara
fungsional, elemen pendukung
layanan
video conference terdiri dari:
Terminal video conference atau endpoint
video conference, adalah perangkat yang berada di sisi pengguna video
conference. MCU (Multipoint Conference Unit), adalah semacam server yang
berfungsi sebagai pengendali konferensi yang melibatkan banyak pengguna dan
banyak sesi konferensi. Gateway dan gatekeeper adalah media yang melakukan
proses adaptasi komunikasi video conference berbasis ISDN ke IP dan sebaliknya.
Jenis
Video ConferenceJenis video conference berdasarkan hubungan diantara pemakainya
dapat dibagi menjadi tiga bagian :
Real Time Colaboration Multiparty
Conferencing, merupakan sarana hubungan konferensi yang seketika dengan
resolusi yang baik dan interaktif. Active Participation Users, hubungan yang
terjadi diantara pemakai dengan jaringan komputer atau basis data, merupakan
konferensi yang seketika dengan resolusi yang baik dan interaktif. Passive
Participation Users, keikutsertaan pemakai bersifat pasif dan memerlukan
hubungan yang seketika dan interaktif. Sistem Terminal Video Conference Jenis
video conference menurut system terminalnya dibagi menjadi 2 bagian :
Special video conference terminal,
merupakan suatu terminal khusus sebagai hasil integrasi produk-produk modular
video conference. Bagian ini pengembangan dari traditional video conference
yang ditambahkan dengan perangkat seperti komputer dan faks.
PC-based video conference terminal,
seperangkat komputer yang dapat ditingkatkan kemampuannya dengan menambahkan
video codec, kamera, mikrofon, perangkat lunak dan sistem lainnya. Pemakaian
Lebar Pita Frekuensi Video conference Pelayanan video conference berdasarkan
pemakaian lebar pita frekuensi dapat dibagi menjadi tiga bagian :
Shared Bandwidth, pemakaian lebar pita
secara bersama-sama dapat dipenuhi oleh jaringan komunikasi seperti LAN.
Dedicated Bandwidth, pemakaian lebar pita
frekuensi secara khusus atau tersendiri, dapat dipenuhi oleh jaringan
komunikasi seperti saluran terdedikasi atau penyambung LAN.
Allocated Bandwidth, pengalokasian lebar
pita frekuensi dapat dipenuhi oleh jaringan komunikasi seperti pada system
isochronus misalnya FDDI II, IEEE 802.9, Isochronus Ethernet (isoENET), 100mbps
Ethernet dengan protocol prioritas permintaan dan Cell Reley serta ATM.
Tujuan sebuah user interface adalah
mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat
menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk
membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua barangkali kedua
tertua setelah gesture yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya.
Praktis semua pengguna komputer dan Internet kecuali mungkin anak kecil yang
memakai komputer untuk belajar membaca dapat mengerti tulisan. Meski pada
umumnya panduan user interface menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan
supaya tetap mandiri dari bahasa, namun elemen user interface lain seperti teks
pada tombol, caption window, atau teks-teks singkat di sebelah kotak input dan
tombol pilihan semua menggunakan bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa
tidak jelas maknanya, sebab tidak semua lambang ikon bisa bersifat universal.
PEMBAHASAN
Telematika adalah teknologi
canggih masa kini yang telah berkembang dari zaman ke zaman . meskipun
teknologi ini sudah sangat canggih dan sudah efektif dibeberapa negara maju
didunia , namun di indonesia masih belum maksimal . sehingga indonesia masih
kalah jika dibandingkan dengan negara lainnya yang telah berperan besar dalam
kemajuan teknologi telematika .
REFERENSI
0 comments:
Post a Comment