Friday, 30 November 2012


PENDIDIKAN KESENIAN di SEKOLAH


Pendidikan kesenian di sekolah , hingga kini masih belum mendapatkan perhatian serius . Departemen Pendidikan Nasional yang membidangi , juga kurang memberikan perhatiab serius . Akibatnya , pendidikan kesenian di sekolah hanya berjalan ala kadarnya .
Disisi lain,pihak sekolah terkadang masih memandang kesenian dengan sebelah mata dibandingkan dengan bidang lain,seperti olahraga.Banyak sekolah menganggap dirinya mampu mencetak atlet yang hebat.kebijakan pengembangan potensi olahraga bagi siswa-siswi disekolah pun anggarannya tidak sebanding dengan pengembangan kesenian.Contoh nyata,Pembangunan sarana olahraga jauh mengalahkan ketersediaan sarana berekspresi,bahkan juga mengalahkan kepentingan yang paling mendasar seperti perpustakaan.
Sekolah membangun aula megah dan mahal.Ruang kesenian tanpa bentuk berada disitu.Akan tetapi,tak ada satupun ruang khusus untuk kegiatan kesenian,seperti menari,melukis,bermain drama,baca puisi sampai ddengan bermain musik.
Ada dua hal dalam kegiatan pengajaran disekolah,yakni intrakulikuler dan ekstrakulikuler.kegiatan ekstrakulikuler menjadi wilayah pengembangan potensi lebih luas,dan didesain dengan cara lebih bebas dalam waktu dan ruang.Jika tersedia saran memadai,tak hanya potensi kesenian yangtersalurkan,tetapi juga sebagai ruang meredam kebrutalan perilaku jalanan sehingga menjadi masalah sosial.
Kesenian merupakan salah satu  bidang yang seharusnya dapat menanggulangi masalah ini,selain olahraga dan prestasi.Kini,sudah saatnya sekolah memiliki pandangan lebih luas terhadap kegiatan kesenian sekolah.Sekolah juga seharusnya  mempertimbangkan minat,bakat,serta hobi siswa-siswi yang bervariasi.

0 comments:

Post a Comment