PENDIDIKAN KESENIAN di SEKOLAH
Pendidikan kesenian di sekolah , hingga
kini masih belum mendapatkan perhatian serius . Departemen Pendidikan Nasional
yang membidangi , juga kurang memberikan perhatiab serius . Akibatnya ,
pendidikan kesenian di sekolah hanya berjalan ala kadarnya .
Disisi lain,pihak sekolah terkadang masih
memandang kesenian dengan sebelah mata dibandingkan dengan bidang lain,seperti
olahraga.Banyak sekolah menganggap dirinya mampu mencetak atlet yang
hebat.kebijakan pengembangan potensi olahraga bagi siswa-siswi disekolah pun
anggarannya tidak sebanding dengan pengembangan kesenian.Contoh
nyata,Pembangunan sarana olahraga jauh mengalahkan ketersediaan sarana
berekspresi,bahkan juga mengalahkan kepentingan yang paling mendasar seperti perpustakaan.
Sekolah membangun aula megah dan
mahal.Ruang kesenian tanpa bentuk berada disitu.Akan tetapi,tak ada satupun
ruang khusus untuk kegiatan kesenian,seperti menari,melukis,bermain drama,baca
puisi sampai ddengan bermain musik.
Ada dua hal dalam kegiatan pengajaran
disekolah,yakni intrakulikuler dan ekstrakulikuler.kegiatan ekstrakulikuler
menjadi wilayah pengembangan potensi lebih luas,dan didesain dengan cara lebih
bebas dalam waktu dan ruang.Jika tersedia saran memadai,tak hanya potensi
kesenian yangtersalurkan,tetapi juga sebagai ruang meredam kebrutalan perilaku
jalanan sehingga menjadi masalah sosial.
Kesenian merupakan salah satu bidang yang seharusnya dapat menanggulangi
masalah ini,selain olahraga dan prestasi.Kini,sudah saatnya sekolah memiliki
pandangan lebih luas terhadap kegiatan kesenian sekolah.Sekolah juga
seharusnya mempertimbangkan
minat,bakat,serta hobi siswa-siswi yang bervariasi.
0 comments:
Post a Comment